Diberdayakan oleh Blogger.

Kartu Itu Bukan Judi

Kartu, sebuah permainan papan yang menggunakan 52 lembar kertas persegi panjang yang bertuliskan angka dari 2-10 dan diteruskan dengan lambang Jack, Queen, King dan As dengan 4 suit yang berbeda. Itulah gambaran sekilas tentang kartu.

Well, disini gua cuma ingin berbagi pendapat gua tentang seputaran dunia kartu. Karna gua sendiri merupakan Kartumaniak.

Gua bisa dibilang tidak bisa nyaman kalo ndak main kartu dalam satu hari. Karna kartu sudah menjadi part of my life, jadi hidup gua dipenuhi dengan kartu. Awal mula gua kenal kartu dimulai dari kelas 2 atau 3 SD. Saat itu, keluarga dari pihak ibu gua kebetulan banyak yang suka main kartu. Jadi, pelan-pelan gua di ajarin main kartu dan akhirnya sampe sekarang gua suka banget sama yang namanya kartu. Sudah sekitar 20 jenis permainan kartu yang sudah gua pahami dan kuasai. Sehingga, gua bisa dibilang sebagai Card-addicted.

Nah, ngomong-ngomong soal main kartu, pasti gak lepas dari yang namanya Judi. Apa sih Judi itu? Judi khususnya Judi kartu adalah melakuakan taruhan atau bertaruh dalam bentuk uang atau barang berharga lainnya yang di pasang untuk diberikan kepada yang memenangkan permainan kartu. Permainan kartu yang paling terkenal dengan Judi adalah Poker, dan Poker sudah merupakan permainan yang sangat populer di seluruh dunia dan diseluruh kalangan, dan kebetulan Media permainan poker adalah menggunakan kartu. Itu sebabnya, kartu diasumsikan sebagai permainan yang buruk.


Ngomong-ngomong soal judi, memang banyak orang yang selalu berpikir negatif apabila melihat seseorang bermain kartu. Padahal, ndak semua orang yang suka bermain kartu itu orang yang ndak bener, dan Judi ndak harus di identikan dengan kartu. Kartu bisa dijadikan sarana judi karena disalahgunakan oleh orang-orang. Padahal, kartu itu memiliki posisi yang sama dengan Catur, yaitu permainan otak. Bahkan, Kartu dan Catur-pun sama-sama dimasukkan kedalam sebuah Pertandingan Olahraga, dimana untuk Permainan untuk Kartu dinamakan Bridge. Seandainya, Catur juga disalahgunakan, Catur juga bisa dijadikan sebagai media judi, tetapi kenyataannya tidak ada yang mau menjudikan catur kan? Yang ada banyak orang yang menjudikan kartu. FYI, jumlah kemungkinan gerakan catur itu lebih sedikit daripada kemungkinan munculnya ke-13 kartu saat bermain bridge. Mungkin perbandingan kemungkinan Catur banding kemungkinan kartu bridge adalah 1 : 2.

Maka, dapat disimpulkan kalo kartu sebenarnya bukan judi. Tapi oknum-oknum yang menyalahgunakannya-lah yang membuat jelek nama baik kartu. Sebenarnya, kartunya sendiri tidak bersalah alias Innocent, tapi mengapa Kartu selalu dianggap jelek oleh orang lain? Jadi, gua berharap mindset orang tentang kartu itu dirubah. Jangan berpikir kalo ada orang yang lagi ngumpul dalam sebuah lingkaran dan ditengah-tengahnya lagi main kartu dianggap judi. Malahan, disaat atau di momen seperti itulah kita bisa bercengkrama, bersantai ria, bergurau bahkan curhat sambil bermain kartu. Jadi, sekali lagi, terutama buat para polisi atau orang-orang yang beranggapan jelek tentang kartu, harap diingat bahwa ndak semua permainan kartu itu judi. Malahan, Sepak bola aja yang dasarnya dibentuk untuk olahraga dijadikan sebagai media Judi, jadi tetap positive thinking ya dengan kartu, kan kasian kartunya di bully terus... :v

Mungkin itu aja dari gua, mungkin post ini pendek, tapi mencakup perasaan gua dengan kartu, jadi buat para penggemar kartu, tetaplah bermain kartu, Buat para penjudi, stop lah berjudi dan buat yang suka nge-judge kalo kartu itu judi, harap dirubah mindset-nya. Thanks for Read.

2 Komentar:

  1. kalo gue pernahnya main kartu kadang buat sulap, atau main capsa dan poker buat seru-seruan sama temen-temen, kalo pake duit mah dosaaa haha :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, baguslah elu mainin kartu buat sulap, yg penting ndak pake duit... Hehehe :)

      Hapus