Drum Vs Piano
Piano merupakan salah satu musik Kordophone paling elegan yang kebanyakan orang dapat memainkannya. Sedangkan, Drum merupakan salah satu musik Membranophone paling keren yang tidak banyak orang bisa memainkannya. Mungkin itulah perkenalan singkat mengenai kedua musik yang bakal gua bahas ini.
Belakangan ini, gua lagi sering berdebat dengan teman gua yang merupakan seorang drummer. Sebut saja dia Vincent. Gua sering berdebat dengan Vincent karena kita berdua masing-masing saling membanggakan alat musik yang mahir kita mainkan. Gua yang sering bermain piano jelas membela piano sebagai alat musik terbaik, sedangkan Vincent yang sering bermain drum juga ikut membela drum sebagai alat musik terbaik.
"Drum itu musik keren!" Kata Vincent,
"Piano itu musik elegan!" Sahut gua,
"Piano itu sampah!"
"Drum itu perusak telinga!"
"Drum itu yang mengatur ketukan musik."
"Drum itu cuma bikin berisik!
"Piano itu cuma mainan cewek!"
"Piano itu yang membuat musik harmonis."
Kurang lebih seperti itulah cekcok antara gua dan temen gua. Tapi sebenarnya, dibalik debat antara gua dan temen gua, ada beberapa hal yang gua sadari kalo dibalik permainan solo Piano maupun Drum, alangkah bagusnya kalo kedua musik yang beda cara bermain dan sejarahnya itu dikolaborasi. Tapi sebelumnya, gua ingin memberi tahu serba-serbi yang berhubungan dengan kedua alat musik tersebut.
Pertama-tama Drum. Teman gua bilang kalo Drum itu merupakan tulang punggung dari tubuh musik karena Drum merupakan pengatur tempo dan ketukan yang merupakan komponen penting dalam sebuah musik. Apalah musik itu kalau ketukannya berantakan? Drum juga merupakan Instrumen keren dan "Lebih Laki". Karena memang drummer itu terkesan kece kebanding instrumen musik lain. Drum juga merupakan alat musik yang paling banyak dibutuhkan gerakan, sehingga, tidak salah bermain Drum selama 15 menit itu sama dengan menaiki tangga selama 20 menit #Apasih...
Nah, yang kedua Piano. Menurut gua, Piano merupakan paru-paru dari tubuh musik, karena Piano merupakan fasilitator dari nada-nada dan Harmoni yang menjadi komponen penting dalam sebuah musik. Apalah musik itu kalau nadanya berantakan? Kemudian, Piano juga merupakan Instrumen mewah dan "Lebih Klasik". Karena pianist itu memang terkesan elegan kebanding instrumen musik lain. Piano juga merupakan alat musik paling santai yang tidak membutuhkan banyak gerakan. Cukup dengan gerak-gerakin jari sambil nginjek-injek pedal sudah cukup untuk membuat alunan musik yang indah.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Drum itu cenderung menjadi Master of the Beat, sedangkan Piano cenderung menjadi Master of the tone. Atau simple-nya, drum itu alat musik Ritmis sedangkan Piano alat musik melodis. Komponen penting dari musik sendiri adalah Ketukan/Ritme, Nada/Melodi, Tempo (Kecepatan sebuah Ritme) dan Harmoni (Kesinkronan antar nada). Drum merupakan pengontrol Ritme dan Tempo, kemudian Piano merupakan fasilitator nada dan pembentuk harmoni, sedangkan musik harus mencakup ritme, tempo, nada dan harmoni. Lantas apa maksudnya?
Jadi, karena drum dan piano memiliki masing-masing fungsi, tapi tidak bisa hanya berjalan sendirian, sehingga dengan menyatukan drum dan piano, maka akan tercipta musik yang sempurna. Itu sebabnya, daripada memperdebatkan tentang keunggulan masing-masing instrumen yaitu drum dan piano, lebih baik dikolaborasikan menjadi ensembel yang menghasilkan The Pure Music.
Nah sekarang, bagi kalian para drummer dan pianist, jangan merasa lebih hebat atau lebih cupu karena alat musik yang kalian mainkan. Semua alat musik itu sama derajatnya. Apalah arti musik tanpa nada dan ketukan? Maka, ayo kita ciptakan dan wujudkan musik yang lebih baik dan lebih sempurna! Siapa lagi yang bisa meneruskan fungsi utama musik kalo bukan perpaduan antara kalian, Drummer dan Piano. Dan tentunya, ndak cuma Drum dan Piano yang berperan dalam dunia musik, tapi semua instrumen-instrumen lainnya termasuk Vokal juga turut menjadi pengisi dari tubuh Musik.
So, itu aja dari gua mengenai Drum Vs Piano, jadi kalo seandainya gua ditanya mana yang bakal menang, Drum atau Piano? Gua bakal jawabPiano tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah, alias kalo dalam catur biasa disebut Remis/Draw. Oke, sekian dari post gua kali ini, mudah-mudahan bisa menambah wawasan dan persepsi kalian mengenai Drum dan Piano. Oh ya! Gua juga pengen bilang kalo Jumat depan tanggal 5 Desember gua ndak mosting soalnya gua lagi Ujian semester, kemungkinan gua buat mosting lagi adalah tangga 12 Desember, jadi sering-sering cek blog gua ya... hehehe. Thanks for read.
Pertama-tama Drum. Teman gua bilang kalo Drum itu merupakan tulang punggung dari tubuh musik karena Drum merupakan pengatur tempo dan ketukan yang merupakan komponen penting dalam sebuah musik. Apalah musik itu kalau ketukannya berantakan? Drum juga merupakan Instrumen keren dan "Lebih Laki". Karena memang drummer itu terkesan kece kebanding instrumen musik lain. Drum juga merupakan alat musik yang paling banyak dibutuhkan gerakan, sehingga, tidak salah bermain Drum selama 15 menit itu sama dengan menaiki tangga selama 20 menit #Apasih...
Nah, yang kedua Piano. Menurut gua, Piano merupakan paru-paru dari tubuh musik, karena Piano merupakan fasilitator dari nada-nada dan Harmoni yang menjadi komponen penting dalam sebuah musik. Apalah musik itu kalau nadanya berantakan? Kemudian, Piano juga merupakan Instrumen mewah dan "Lebih Klasik". Karena pianist itu memang terkesan elegan kebanding instrumen musik lain. Piano juga merupakan alat musik paling santai yang tidak membutuhkan banyak gerakan. Cukup dengan gerak-gerakin jari sambil nginjek-injek pedal sudah cukup untuk membuat alunan musik yang indah.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Drum itu cenderung menjadi Master of the Beat, sedangkan Piano cenderung menjadi Master of the tone. Atau simple-nya, drum itu alat musik Ritmis sedangkan Piano alat musik melodis. Komponen penting dari musik sendiri adalah Ketukan/Ritme, Nada/Melodi, Tempo (Kecepatan sebuah Ritme) dan Harmoni (Kesinkronan antar nada). Drum merupakan pengontrol Ritme dan Tempo, kemudian Piano merupakan fasilitator nada dan pembentuk harmoni, sedangkan musik harus mencakup ritme, tempo, nada dan harmoni. Lantas apa maksudnya?
Jadi, karena drum dan piano memiliki masing-masing fungsi, tapi tidak bisa hanya berjalan sendirian, sehingga dengan menyatukan drum dan piano, maka akan tercipta musik yang sempurna. Itu sebabnya, daripada memperdebatkan tentang keunggulan masing-masing instrumen yaitu drum dan piano, lebih baik dikolaborasikan menjadi ensembel yang menghasilkan The Pure Music.
Nah sekarang, bagi kalian para drummer dan pianist, jangan merasa lebih hebat atau lebih cupu karena alat musik yang kalian mainkan. Semua alat musik itu sama derajatnya. Apalah arti musik tanpa nada dan ketukan? Maka, ayo kita ciptakan dan wujudkan musik yang lebih baik dan lebih sempurna! Siapa lagi yang bisa meneruskan fungsi utama musik kalo bukan perpaduan antara kalian, Drummer dan Piano. Dan tentunya, ndak cuma Drum dan Piano yang berperan dalam dunia musik, tapi semua instrumen-instrumen lainnya termasuk Vokal juga turut menjadi pengisi dari tubuh Musik.
So, itu aja dari gua mengenai Drum Vs Piano, jadi kalo seandainya gua ditanya mana yang bakal menang, Drum atau Piano? Gua bakal jawab
Lol! "Sebut saja Vincent"
BalasHapusA Half-retorical error... Hehehe
HapusPiano lah bro, kalo gue sih :))
BalasHapusBerarti kita sama...
HapusKalau Gue Seneng Drum,,,
BalasHapusMeskipun dua 2 nya nggak bisa main :)
Coba aja belajar nge-drum, selagi masih ada kesempatan... Hehehe
HapusGue sendiri juga pianist/keyboardist. (Walaupun udah 2 tahun lebih vakum sih). Gue setuju sama lo, ga ada yang menang. Ga ada yang kalah. Harmonisasi antara keduanya yang bikin musik jadi lebih indah.
BalasHapusAh, topik ini bisa jadi bahan gombalan btw.
Yup! Musik itu tercipta ndak hanya dari 1 instrumen, well Thanks before...
HapusSilahkan digunakan, hehe.. :)